Sabtu, 04 April 2020

DAMPAK CORONA BAGI BISNIS UMKM

Nama : Ricardo Igronius S
Nim   : 01219162
Kelas : Manajemen A01
Dosen : Hj . I .G .A Aju Nitya Dharmani S. ST , SE , MM.

Dampak Corona Bagi Bisnis UMKM

5 Fakta Penting Virus Corona: Jauh Lebih Kuat dari SARS


Virus Corona atau Covid-19 memiliki dampak serius terhadap berbagai segi kehidupan, termasuk aktivitas bisnis. Dampaknya mungkin tidak terlalu besar pada bisnis berskala besar, tetapi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dampak dari pandemi ini cukup signifikan.
Status tanggap darurat yang diterapkan di beberapa wilayah akibat wabah virus corona, membuat pekerja di sektor informal dan UMKM tak bekerja dan terpaksa pulang kampung.
Ketua Asoasasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun, mengungkapkan pendapatan usaha UMKM "pupus" gara-gara wabah Covid-19, sehingga mereka kesulitan untuk membayar biaya-biaya dan gaji atau honor pekerja.
Dampaknya adalah banyak dari pekerja UMKM terpaksa pulang kampung.

Pemerintah tengah menyiapkan stimulus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini guna menekan dampak wabah virus corona terhadap kegiatan ekonomi pelaku usaha tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sebenarnya dibalik tekanan terhadap ekonomi akibat wabah virus corona, ada peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, khususnya UMKM.

Mekari, perusahaan software dengan solusi operasional SDM dan keuangan berupaya untuk membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam menghadapi tantangan berat di tengah perlambatan ekonomi akibat perang dagang dan pandemi virus corona (Covid-19).
Tantangan perekonomian saat ini sangatlah berat. Masyarakat berada dalam kondisi waspada dan sangat berhati - hati dengan membatasi bepergian dan konsumsi, tentunya hal ini berimbas kepada transaksi jual beli di pasaran. Berbagai elemen yang terkena imbas sebut saja restoran, pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online, hingga para pemilik UKM.
Menurut Standie, di masa sekarang, penggunaan teknologi akan menjadi solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UKM tetap berjalan. "Selain bantuan modal, pemasaran melalui media sosial dan automasi pembukuan akan memudahkan UKM untuk menyusun strategi yang sekiranya tepat guna kelangsungan usaha saat ini dan ke depannya.” kata Standie dalam keterangan resminya dikutip Senin (30/3)
Untuk itu, lanjut Standie, Mekari menghadirkan produk Jurnal software akuntansi online berbasis cloud yang menyajikan sejumlah tips yang dapat diterapkan pelaku UKM dalam menghadapi tekanan ekonomi.
Tips pertama, manfaatkan media sosial sebagai channel utama pemasaran. Di tengah himbauan menjaga social distancing, media sosial dapat menjadi salah satu cara dalam mempromosikan produk atau usaha yang kamu miliki jika kamu belum mencobanya. 
Banyak UKM di Indonesia yang saling bantu usaha satu sama lain saat ini, mulai dengan aktif menceritakan produk atau usahamu, memberikan promo, hingga minta bantuan teman untuk promosikan usaha.
Kedua, pastikan cashflow terjaga dengan sehat. Arus kas menjadi unsur paling penting dalam bisnis sehingga pemilik usaha harus mampu mengelola uang tunai secara optimal. Saat ini, pemilik usaha ada yang menjadi terhambat dalam melakukan penagihan dan pembayaran kepada mitra karena biasa dilakukan manual tatap muka.
Software akuntansi online seperti Jurnal, bisa membantu usaha membuat dokumen penagihan dan pembayaran dengan mudah.
Ketiga, rencanakan ulang pendapatan dan pangkas anggaran biaya. Melihat kembali rencana anggaran biaya menjadi hal yang krusial di masa ini. Pemilik usaha harus dapat memilah pos anggaran mana yang menjadi prioritas dan melakukan penyesuaian budget dengan kondisi saat ini. 
Fitur budgeting yang ada di Jurnal akan membantu pemilik usaha membuat pos anggaran pemasukan dan pengeluaran sebagai acuan saat mendata realisasi penjualan dan pengeluaran operasional, sehingga margin keuntungan dapat terkontrol. Sementara melalui fitur Laporan Laba Rugi,  pemilik usaha dapat menganalisa laporan pendapatan dan biaya.
Keempat, selalu monitor transaksi bisnis. Lakukan transaksi perbankan secara online di rumah. Melalui fitur Cash Link pada Jurnal, pemilik usaha dapat melakukan rekonsiliasi bank secara otomatis tanpa perlu repot mengunjungi kantor fisik. Jurnal akan menampilkan ringkasan rekonsiliasi bank pada semua akun kas dan bank, serta perubahan saldo kas dan bank yang belum dicatat. 
Kelima, perhatikan kondisi stok barang. Cek status persediaan barang secara berkala dan real time. Menggunakan fitur Inventory Jurnal, pemilik usaha tidak hanya menghitung persediaan barang, tetapi juga mengetahui harga jual beli rata-rata, dan menginformasikan ketersediaan stok saat itu juga.
Standie mengatakan, teknologi memegang peranan besar dalam keberlangsungan operasional perusahaan dalam kondisi saat ini. Adopsi teknologi cloud melalui software akuntansi seperti Jurnal akan memudahkan pemilik usaha tetap dapat memantau serta mengakses laporan keuangan usaha dengan aman dimanapun dan kapanpun serta biaya yang terjangkau.  
Mekari berkomitmen untuk terus menggerakkan UKM untuk menjadi bagian dari ekosistem digital ekonomi dengan memberikan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi, apalagi di masa krisis seperti ini. "Kami memberikan kesempatan bagi pemilik usaha untuk mencoba langsung software akuntansi Jurnal dengan gratis dan promo bonus berlangganan hingga 2 bulan ditambah diskon sampai dengan 35% yang berlaku sampai 31 Maret 2020." kata Standie.
Strategi pengelolaan keuangan bagi pemilik usaha hingga promo khusus yang diberikan oleh Jurnal ini merupakan bagian dari kampanye #UKMTahanKrisis yang bertujuan untuk mendorong pemilik usaha untuk bertahan di tengah tantangan perekonomian di masa pandemi ini.


#bangganarotama
#narotamajaya
#thinksmart
#suksesituaku
#pebisnismudanarotama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar